Daftar Asuransi Kesehatan untuk Lansia Terbaik 2024

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:29:40 WIB
Daftar Asuransi Kesehatan untuk Lansia

Asuransi kesehatan untuk lansia adalah produk asuransi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan bagi individu lanjut usia.

Namun, tidak semua jenis asuransi kesehatan dapat digunakan oleh lansia, mengingat banyak produk yang membatasi usia hingga 50 tahun. 

Bagi mereka yang lebih tua dari itu, sering kali timbul pertanyaan apakah mereka harus menanggung biaya perawatan kesehatan sendiri. Jawabannya tidak, karena masih banyak perusahaan asuransi yang menyediakan layanan khusus untuk lansia.

Nah, bagi yang ingin mengetahui ciri-ciri asuransi kesehatan untuk lansia yang baik, yang memberikan jaminan perawatan kesehatan yang lengkap, simak ulasan berikut ini.

Berapa Kategori Umur Lansia?

Sebagai informasi, batas usia lansia di Indonesia ditetapkan pada usia 60 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Namun, pada tahun 2019, Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengusulkan perubahan batas usia lansia menjadi 65 tahun. Usulan ini didasarkan pada fakta bahwa usia harapan hidup orang Indonesia terus meningkat. 

Berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014, usia harapan hidup rata-rata orang Indonesia adalah 70,1 tahun. Angka ini kemudian meningkat pada tahun 2018 menjadi rata-rata 71 tahun.

Meskipun demikian, perubahan batas usia lansia tersebut membutuhkan waktu karena harus ada penyesuaian pada undang-undang yang ada.

Jenis-jenis Asuransi Lansia

Pada kategori asuransi untuk lansia, terdapat beberapa jenis pilihan yang bisa dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut.

1. Asuransi Jiwa

Jenis asuransi ini memberikan santunan kepada ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Beberapa manfaat dari asuransi jiwa untuk lansia antara lain:

  • Mengurangi risiko yang tidak terduga
  • Menjamin keuangan keluarga melalui uang pertanggungan (UP) yang bisa membantu meringankan beban keluarga setelah kepala keluarga meninggal
  • UP bisa digunakan sebagai dana pensiun atau untuk menambah uang pensiun di usia tua
  • UP juga bisa menjadi warisan tambahan untuk keluarga agar dapat melanjutkan hidup.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi ini memberikan perlindungan atas biaya pengobatan, seperti biaya pembedahan dan rawat inap di rumah sakit. Dengan asuransi kesehatan, lansia dapat memperoleh perawatan medis yang diperlukan tanpa khawatir dengan biaya yang mungkin timbul.

3. Asuransi Penyakit Kritis

Jenis asuransi ini memberikan santunan tunai saat nasabah terdiagnosis salah satu penyakit kritis yang tercantum dalam polis asuransi. Beberapa polis juga memberikan perlindungan biaya perawatan kesehatan untuk penyakit kritis.

Perlu diingat bahwa harga premi asuransi untuk lansia biasanya lebih tinggi dan jaminan yang diberikan cenderung lebih sedikit dibandingkan usia yang lebih muda. 

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memiliki asuransi sejak dini untuk mendapatkan perlindungan maksimal dengan premi yang lebih terjangkau.

Daftar Rekomendasi Asuransi Kesehatan untuk Lansia

Berikut beberapa rekomendasi asuransi kesehatan untuk lansia terbaik yang patut dipertimbangkan.

1. Allianz Allisya Care

Produk asuransi syariah ini menawarkan 8 pilihan untuk lansia hingga usia 70 tahun. Allianz Allisya Care menanggung biaya rawat inap dan pembedahan dengan klaim cashless dan reimbursement. 

Selain itu, kamu bisa membeli pertanggungan tambahan untuk rawat jalan, melahirkan, dan perawatan gigi.

2. AXA Mandiri Smart Health Executive

AXA Mandiri menyediakan proteksi kesehatan untuk nasabah hingga usia 70 tahun. Produk ini memberikan santunan harian untuk biaya rawat inap, serta pertanggungan rawat jalan dan santunan meninggal dunia hingga Rp3 juta. 

Premi tahunan yang harus dibayar berkisar antara Rp5,6 juta hingga Rp17,4 juta.

3. Cigna Proteksi Sehat Optima

Asuransi kesehatan dari Cigna ini menawarkan pertanggungan hingga usia 75 tahun, dengan premi mulai dari Rp375 ribu hingga Rp1,3 juta per bulan.

Cigna Proteksi Sehat Optima juga memberikan santunan harian rumah sakit sebesar Rp300 ribu hingga Rp1,5 juta per hari, serta manfaat pembedahan mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta per kejadian.

Ciri-ciri Asuransi Lansia sesuai Kebutuhan

Berikut adalah ciri-ciri asuransi untuk lansia yang sesuai dengan kebutuhan.

1. Batas Usia Masuk dan Pertanggungan

Pastikan produk asuransi yang dipilih memiliki batas usia yang sesuai dengan kebutuhan.

Setiap produk asuransi memiliki kebijakan batas usia masuk dan pertanggungan yang berbeda-beda, yang penting untuk diperhatikan agar nasabah lansia dapat mendapatkan perlindungan yang optimal. 

Sebagai contoh, beberapa produk asuransi seperti Allianz Allisya Care, AXA Mandiri Smart Health Executive, dan Cigna Proteksi Sehat Optima memiliki batas usia yang dapat mencakup lansia hingga usia 70-75 tahun.

Nama ProdukMaks Usia MasukMaks Usia Pertanggungan
AXA Maestro Elite Care8099
Allianz Allisya Care6070
AXA Smart Health Executive6070

2. Batas Tahunan dan Limit Item Perawatan

Penting untuk memperhatikan batas tahunan dan limit pada setiap item perawatan yang ditawarkan oleh produk asuransi. Beberapa produk asuransi untuk lansia memberikan batasan tertentu untuk biaya rawat inap dan perawatan lainnya. 

Misalnya, ada asuransi yang menawarkan manfaat rawat inap dengan batas tertentu per tahun, dan juga menentukan limit untuk perawatan seperti pembedahan, rawat jalan, atau perawatan gigi. 

Memilih asuransi dengan batas yang sesuai dapat memastikan nasabah mendapatkan perlindungan maksimal tanpa kekurangan dana saat membutuhkan perawatan medis.

3. Penyakit Pre-existing

Penting untuk memperhatikan ketentuan mengenai penyakit pre-existing saat memilih asuransi untuk lansia. Penyakit pre-existing merujuk pada kondisi medis atau penyakit yang sudah ada sebelum nasabah membeli polis asuransi. 

Misalnya, penyakit yang pernah atau sedang diderita oleh lansia. Beberapa asuransi seperti Allianz Allisya Care meng-cover penyakit pre-existing, sehingga memberikan perlindungan meskipun ada kondisi medis sebelumnya. 

Namun, ada juga produk seperti AXA Smart Health Executive yang tidak memberikan perlindungan untuk penyakit pre-existing. 

Sedangkan, pada AXA Maestro Elite Care, ada sistem waiting period selama dua tahun, artinya nasabah harus sehat selama dua tahun setelah polis berlaku sebelum pre-existing dapat ditanggung.

Tips Memilih Asuransi Lansia Terbaik

Bagaimana cara memilih asuransi terbaik setelah mengetahui ciri-ciri asuransi untuk lansia? Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi orang tua tercinta.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Saat orang tua memasuki masa pensiun, mereka biasanya tidak lagi menanggung biaya hidup anak-anak yang sudah mandiri. Oleh karena itu, asuransi jiwa mungkin bukan lagi prioritas. 

Sebagai gantinya, alihkan anggaran untuk membeli asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi di usia lanjut, asuransi kesehatan akan membantu orang tua mendapatkan perawatan yang layak tanpa terbebani biaya.

Pertimbangkan juga untuk memilih asuransi tambahan, seperti proteksi untuk penyakit kritis, seperti kanker atau penyakit jantung, yang lebih umum terjadi di usia lanjut.

2. Sesuaikan dengan bujet

Pilihlah produk asuransi yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga. Idealnya, alokasikan sekitar 10 persen dari pendapatan untuk asuransi kesehatan orang tua, agar perlindungan tetap maksimal namun tetap terjangkau.

3. Pastikan asuransi masih menanggung usia orang tua

Periksa apakah usia orang tua Anda masih berada dalam rentang yang ditanggung oleh polis asuransi yang dipilih. Pilih asuransi yang menawarkan batas usia pertanggungan yang lebih panjang agar perlindungan tetap berlaku seiring bertambahnya usia.

4. Cari produk dengan ketentuan Pre-Existing Condition (PEC) yang singkat

Penting untuk memilih produk asuransi yang memiliki periode eliminasi yang singkat. Periode eliminasi adalah jangka waktu antara dimulainya perlindungan asuransi dan saat klaim dapat diajukan. 

Beberapa produk asuransi memungkinkan penghapusan penyakit yang sudah ada sebelumnya (PEC) setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. 

Misalnya, jika seseorang pernah menderita penyakit jantung dan sudah dinyatakan sembuh, asuransi dengan periode eliminasi dua tahun memungkinkan klaim biaya perawatan setelah dua tahun. 

Ini tentunya lebih baik daripada tidak memiliki perlindungan sama sekali jika penyakit tersebut kambuh.

5. Sistem cashless

Asuransi dengan sistem cashless memberikan banyak keuntungan. Dengan metode ini, pemegang polis tidak perlu membayar biaya rumah sakit langsung. 

Cukup dengan menunjukkan kartu kepesertaan asuransi, tertanggung sudah bisa mendapatkan perawatan tanpa biaya di tempat. 

Selain itu, pastikan memilih perusahaan asuransi yang memiliki jaringan rumah sakit rekanan yang luas agar layanan kesehatan yang dibutuhkan mudah diakses kapan saja.

Sebagai penutup, dengan memilih asuransi kesehatan untuk lansia yang tepat, Anda dapat memberikan perlindungan terbaik bagi orang tua tercinta dalam menjalani hari-hari mereka dengan lebih tenang.

Terkini

Daftar Asuransi Kesehatan untuk Lansia Terbaik 2024

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:29:40 WIB

Cara Pakai Shopee PayLater Lite dan Syaratnya, Wajib Tahu

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:25:09 WIB

Cara Bayar Tagihan DANA PayLater di ATM BRI hingga BRImo

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:22:37 WIB

Cara Transfer Gopay ke Line Bank Terbaru dengan Mudah

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:19:33 WIB

Cara Menggunakan GoPaylater Cicil dan Pilihan Tenornya

Jumat, 10 Januari 2025 | 15:16:59 WIB