10 Ide Usaha Makanan Pinggir Jalan yang Dijamin bikin Cuan

Rabu, 29 Oktober 2025 | 22:31:19 WIB
ide usaha makanan pinggir jalan

Jakarta - Ide usaha makanan pinggir jalan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi pemula dengan modal terbatas. 

Memilih ide usaha makanan yang berlokasi di pinggir jalan dan berlokasi strategis sangat penting agar bisnis bisa mendatangkan keuntungan maksimal. 

Jenis makanan yang populer, harga terjangkau, dan penyajian yang menarik akan meningkatkan peluang sukses. 

Dengan pendekatan yang tepat, berjualan kuliner kaki lima tidak hanya mudah dijalankan, tapi juga mampu menghasilkan laba stabil. 

Beberapa contoh ide usaha makanan pinggir jalan yang sederhana, murah, namun potensial bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis kuliner.

10 Ide Usaha Makanan Pinggir Jalan yang Potensial

Salah satu ide usaha makanan pinggir jalan yang mudah dijalankan dan hemat biaya bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin memulai bisnis kuliner dengan peluang untung menjanjikan.

1. Telur Gulung
Telur gulung menjadi camilan favorit karena praktis dan terjangkau. Dengan modal minimal, kamu bisa membuatnya dengan tambahan berbagai isian, seperti mie, sosis, atau sayuran. 

Cara pembuatannya cukup sederhana, hanya membutuhkan wajan datar dan bahan-bahan dasar. Telur gulung ideal dijual di tempat ramai, misalnya di sekitar sekolah atau lokasi wisata.

Tips Penyajian: Gunakan plastik bening atau tusuk sate agar lebih praktis untuk pembeli.

2. Keripik Singkong
Keripik singkong termasuk camilan yang mudah diproduksi dan disukai banyak orang. Bahan yang dibutuhkan hanya singkong, minyak goreng, dan bumbu sesuai selera seperti balado atau keju. 

Usaha ini memiliki potensi keuntungan tinggi karena biaya produksinya rendah, dan dengan kemasan menarik, harga jual bisa lebih tinggi.

Tips Penyajian: Gunakan kemasan plastik dengan desain menarik untuk meningkatkan daya tarik konsumen.

3. Roti Bakar
Roti bakar merupakan jajanan favorit, terutama di malam hari. Dengan berbagai topping, misalnya cokelat, keju, atau selai, roti bakar bisa dijual dengan harga terjangkau dan modal minim. 

Lokasi yang strategis seperti pinggir jalan, dekat kampus, atau pusat perbelanjaan bisa menjadi tempat yang tepat untuk berjualan.

Tips Penyajian: Sajikan roti bakar dalam kotak kecil atau kemasan praktis agar mudah disantap di jalan.

4. Seblak
Seblak adalah makanan khas Bandung yang dibuat dari kerupuk basah dengan bumbu pedas, sangat populer di kalangan anak muda. 

Bahan bakunya murah dan bisa divariasikan dengan topping seperti bakso, telur, atau ceker. Seblak menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin membuka usaha makanan pinggir jalan dengan modal kecil namun menjanjikan.

Tips Penyajian: Sajikan dalam mangkuk plastik atau mangkuk kecil, lengkap dengan sambal pedas sebagai pelengkap.

5. Sate Taichan
Sate Taichan merupakan sate ayam yang disajikan tanpa bumbu kacang, dengan sambal pedas dan perasan jeruk nipis, dan kini semakin digemari oleh penggemar kuliner pinggir jalan. 

Bisnis sate ini bisa dijalankan dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Kamu bisa menambahkan variasi lain, misalnya sate seafood atau sate ayam dengan tambahan topping, agar lebih menarik pelanggan.

Tips Penyajian: Sajikan sate dengan sambal pedas dan irisan jeruk nipis dalam bungkus kertas agar mudah dibawa konsumen.

6. Jagung Bakar dan Rebus
Jagung bakar maupun rebus termasuk camilan favorit karena rasa manis alaminya dan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. 

Untuk memulai usaha ini, cukup sediakan jagung segar, sedikit bumbu seperti mentega, dan alat pemanggang sederhana. Usaha jagung ini cocok dijual di malam hari atau di lokasi wisata yang ramai.

Tips Penyajian: Tambahkan bumbu atau keju pada jagung bakar, dan gunakan kertas minyak untuk membungkus agar terlihat lebih menarik.

7. Makaroni Aneka Rasa
Makaroni dengan beragam rasa, seperti pedas, keju, atau barbeque, merupakan camilan renyah yang populer di pinggir jalan. 

Usaha ini membutuhkan modal kecil dan bisa dijual dalam kemasan praktis yang menarik. Dengan berbagai pilihan rasa, makaroni bisa menjadi jajanan yang diminati banyak orang.
Tips Penyajian: Sajikan makaroni dalam wadah kecil atau kemasan dengan desain menarik untuk menarik perhatian pembeli.

8. Tahu Walik
Tahu walik adalah tahu goreng yang dibalik dan diisi dengan adonan tepung berbumbu, menghasilkan makanan unik yang menarik banyak orang. 

Makanan ini mudah dibuat, bahan bakunya murah, dan sangat cocok dijual di pinggir jalan. Dengan harga yang terjangkau, tahu walik bisa menjadi opsi bisnis kuliner yang menguntungkan.

Tips Penyajian: Sajikan tahu walik dalam keranjang kecil dan tambahkan sambal sebagai pelengkap.

9. Es Kul-Kul
Es kul-kul merupakan es buah beku yang dilapisi cokelat atau sirup manis, sangat digemari terutama di cuaca panas. 

Bisnis ini membutuhkan modal kecil dan bisa ditempatkan di area ramai seperti pasar malam atau taman. Es kul-kul cocok untuk usaha dengan modal ringan namun berpotensi memberikan keuntungan tinggi.

Tips Penyajian: Sajikan es kul-kul dalam plastik bening atau keranjang kecil agar mudah dibawa pembeli.

10. Jajanan Pasar Tradisional
Jajanan pasar seperti klepon, onde-onde, dan lupis memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. 

Makanan ini mudah dibuat, tidak memerlukan modal besar, dan cocok dijual di pinggir jalan. Menjual jajanan tradisional bisa menarik pembeli yang ingin menikmati cita rasa khas sekaligus bernostalgia. Selain itu, jajanan ini pas untuk camilan siang hari.

Tips Penyajian: Gunakan kotak atau wadah kecil dengan kemasan menarik agar tampilannya lebih mengundang.

Tips Memulai Usaha Pinggir Jalan Raya

Sebelum mencoba berbagai ide usaha pinggir jalan raya, ada baiknya memahami beberapa tips penting agar bisnis bisa berjalan lancar.

1. Amati Lalu Lintas dan Kepadatan Penduduk
Langkah pertama adalah menilai tingkat lalu lintas dan kepadatan penduduk di sekitar lokasi. Meskipun tempat jualan tampak ramai, jumlah pengunjung yang sesungguhnya mungkin berbeda. Pastikan untuk mengecek seberapa banyak orang yang lewat serta potensi konsumen di area tersebut.

2. Kenali Produk yang Laris
Selanjutnya, penting untuk mengetahui produk apa yang paling diminati di lokasi tersebut. Misalnya, kebutuhan di sekitar perkantoran berbeda dengan di dekat pasar, sekolah, atau permukiman, sehingga pilihan produk harus disesuaikan.

3. Buat Stand atau Booth Menarik
Tampilan gerobak atau booth juga memengaruhi penjualan. Desain yang menarik dapat meningkatkan omzet. Gunakan warna mencolok, font jelas, tata letak produk rapi, serta material yang sesuai dengan karakter produk untuk menarik perhatian pembeli.

4. Perhatikan Kebersihan dan Pelayanan
Kebersihan dan kualitas pelayanan menjadi modal utama. Stand yang higienis dan pelayanan yang ramah memberikan pengalaman positif bagi pelanggan, sehingga mereka mau kembali berbelanja atau merekomendasikan usaha kamu.

5. Tetapkan Harga Kompetitif
Selain kualitas, harga juga penting. Untuk penjual baru, strategi loss leader pricing bisa diterapkan, yaitu menawarkan beberapa produk dengan harga lebih rendah dari pesaing agar menarik konsumen dan mendorong mereka kembali.

6. Manfaatkan Media Sosial
Di era digital, media sosial menjadi alat pemasaran efektif. Gunakan platform ini untuk mempromosikan usaha dan membangun basis pelanggan lebih luas.

Sebagai kesimpulan, dengan modal terbatas dan perencanaan yang baik, menjalankan ide usaha makanan pinggir jalan bisa menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. 

Setiap opsi bisnis memiliki peluang untuk berkembang jika dijalankan secara konsisten sambil menjaga kualitas makanan. 

Pemilihan lokasi yang strategis serta penyajian rasa dan tampilan yang menarik akan membantu menarik lebih banyak pembeli. 

Selain itu, menyiapkan peralatan dengan tepat juga penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha.

Terkini