Cross Border Shopee adalah: Jenis Akun hingga Cara Daftar

Selasa, 25 Februari 2025 | 15:58:01 WIB
Cross Border Shopee adalah

Cross Border Shopee adalah fitur yang disediakan oleh platform e-commerce Shopee, yang memungkinkan para penjual untuk memperluas pasar mereka dengan mengimpor barang dari luar negeri.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengambil produk dari supplier luar negeri, seperti China, dan menjualnya di Indonesia melalui Shopee dengan harga yang lebih terjangkau.

Pada dasarnya, Cross Border Shopee adalah solusi yang tepat untuk kamu yang ingin memulai bisnis dengan modal yang lebih rendah.

Fitur ini memberikan peluang besar bagi pelapak untuk meningkatkan keuntungan dengan memanfaatkan harga murah dari luar negeri. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sekilas tentang Shopee

Shopee adalah platform e-commerce yang dirancang untuk memudahkan transaksi jual beli online, dengan fokus utama pada kenyamanan pengguna yang dapat mengaksesnya melalui perangkat smartphone.

Dengan aplikasi ini, pengguna dapat berbelanja secara praktis tanpa perlu menggunakan komputer, cukup dengan perangkat mobile yang ada di tangan. Shopee menyediakan beragam produk, mulai dari fashion hingga kebutuhan sehari-hari.

Platform ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir Mei 2015 dan resmi beroperasi pada Juni 2015. 

Sebagai bagian dari Garena, perusahaan yang berbasis di Singapura, Shopee memanfaatkan tingginya penggunaan gadget di Indonesia untuk memperluas pasar e-commerce di kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia.

Cross Border Shopee adalah

Cross Border Shopee adalah sistem jual beli barang antarnegara yang memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual produk dari atau ke luar negeri. 

Dengan menggunakan e-commerce atau marketplace seperti Shopee, proses jual beli internasional menjadi lebih mudah dibandingkan dengan metode konvensional.

Shopee yang beroperasi di berbagai negara memberikan peluang bagi penjual untuk mengakses pasar global. Meskipun prosesnya tidak selalu mudah, sistem ini menawarkan cara yang cukup efektif untuk menjual barang ke luar negeri.

Sebagai seller Cross Border Shopee, kamu dapat membeli barang dari negara-negara yang mendukung fitur ini, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Singapura, Taiwan, India, Polandia, Spanyol, Meksiko, Brasil, dan negara lainnya tempat Shopee beroperasi.

Jika kamu memiliki produk sendiri, kamu juga bisa menjualnya ke luar negeri setelah memiliki akun Cross Border Shopee.

Jenis Akun Cross Border Shopee dan Cara Daftarnya

Untuk menjadi penjual Cross Border Shopee, kamu harus memiliki akun khusus yang disebut akun Cross Border Shopee. Terdapat dua jenis akun yang dapat digunakan, yaitu Master Account dan Sub Account. Berikut penjelasan lebih lanjut.

1. Master Account

Master Account adalah akun yang digunakan di negara seperti Malaysia dan Taiwan. Meskipun demikian, akun ini dapat mengelola Sub Account yang ada di negara lain, termasuk Indonesia dan Vietnam. 

Namun, untuk mendaftar Master Account, kamu tidak bisa melakukannya secara langsung. Sebab, Cross Border Shopee berasal dari China dan memerlukan beberapa dokumen sebagai persyaratan, antara lain:

  • Kartu IC (Integrated Circuit Card) dari China
  • Nomor dan email yang terdaftar di China
  • Lisensi bisnis (surat usaha) yang dikeluarkan di China

Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut tentang pendaftaran Master Account, kamu bisa menghubungi customer service SMJ Group melalui WhatsApp di nomor 0821-7962-2659.

Setelah memiliki Master Account untuk wilayah Taiwan atau Malaysia, langkah berikutnya adalah membuat Sub Account.

2. Sub Account

Sub Account adalah akun cabang yang dikelola oleh Master Account. Sub Account ini memungkinkan kamu untuk berjualan di berbagai negara tempat Shopee beroperasi, seperti Indonesia, Thailand, dan negara lainnya. 

Jadi, jika kamu ingin berjualan di Shopee Indonesia, kamu harus memiliki Sub Account untuk wilayah Indonesia.

Untuk mendapatkan Sub Account, kamu perlu terlebih dahulu memiliki Master Account. Namun, meskipun sudah memiliki Master Account, kamu tidak langsung bisa membuat Sub Account untuk Indonesia atau negara lain. 

Proses ini memerlukan masa percobaan atau inkubasi selama 3 minggu hingga 1 bulan. Selama masa inkubasi, ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menjadi penjual Cross Border Shopee.

a. Upload Produk dan Penjualan

Kamu harus mengunggah minimal 50 produk ke etalase Master Account yang digunakan. Sebaiknya pilih Master Account Malaysia karena bahasanya lebih mudah. 

Selain mengunggah produk, pastikan produk yang diunggah laku terjual minimal 30 hingga 40 produk. Selain itu, Shopee juga akan menilai kecepatan kamu dalam merespons chat dari customer serta rating yang diterima.

b. Menonton Video Tutorial

Setelah berhasil melakukan penjualan di Master Account, kamu akan menerima email yang berisi video tutorial dan materi dari Shopee. Menonton dan memahami video ini sangat penting agar kamu bisa melewati tahap berikutnya dengan lancar.

c. Ujian Pilihan Ganda

Kamu akan diberikan ujian pilihan ganda yang terdiri dari 20 soal. Untuk lolos, kamu harus mendapatkan nilai minimal 80. 

Kamu diberikan tiga kesempatan untuk mengikuti ujian ini. Setelah berhasil lulus ujian dengan skor yang memadai, kamu hanya perlu menunggu sekitar tiga hari kerja.

Setelah itu, kamu akan dimasukkan ke dalam grup WeChat Shopee Internasional, tempat kamu bisa berkomunikasi langsung dengan manajer Shopee untuk membahas pengelolaan bisnis menggunakan Sub Account Shopee.

Cara Cek Resi Cross Border Shopee

Pengiriman Cross Border Shopee akan menggunakan layanan Shopee Standard Express. Layanan ini adalah jasa kurir yang dapat digunakan saat berbelanja di Shopee dengan toko yang berlokasi di luar negeri.

Setelah melakukan pembayaran, kamu akan menerima nomor resi. Namun, pengecekan resi untuk pengiriman cross border belum dapat dilakukan sampai paket tiba di Indonesia.

Untuk melacak resi pengiriman yang masih berada di luar negeri, kamu bisa mengunjungi situs resmi bea cukai di link berikut: http://www.beacukai.go.id/barangkiriman.html

Di halaman tersebut, salin nomor resi yang sudah diterima beserta keycode yang muncul, lalu klik Submit.

Jika paket sudah sampai di Indonesia dan telah ditangani oleh bea cukai, informasi detail tentang paket tersebut akan muncul, termasuk pengirim, penerima, dan status proses paket. Klik See Details untuk melihat status lebih lanjut. 

Kamu akan mendapatkan informasi terkait tagihan, status paket, dan nomor resi baru, seperti status "paket telah diterima cross border." Pada status tersebut, terdapat kode status yang memberikan informasi lebih lanjut. 

Kode 408 menunjukkan bahwa paket sudah diterima oleh kurir ekspedisi domestik, dan kamu bisa melanjutkan pelacakan menggunakan nomor resi baru yang tertera di akun Shopee.

Pelacakan bisa dilakukan melalui aplikasi Shopee atau situs pelacakan pihak ketiga. Kode 403 berarti barang sedang menunggu untuk diambil oleh ekspedisi domestik. 

Sedangkan kode 102 menunjukkan bahwa paket telah melewati pemindaian X-RAY. Jika barang termasuk dalam kategori terlarang, bea cukai akan menahannya. 

Kamu bisa menghubungi call center bea cukai di 1500-225 atau mengunjungi halaman Facebook resmi bea cukai untuk informasi lebih lanjut.

Sebagai penutup, Cross Border Shopee adalah solusi praktis untuk berbelanja internasional dengan mudah dan aman, memberikan pengalaman belanja tanpa batasan.

Terkini