Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia

Kamis, 13 November 2025 | 08:20:24 WIB
Prabowo Subianto Bahas Kerja Sama Strategis Indonesia-Australia

JAKARTA - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia, Sam Mostyn, di Sidney, Rabu, 12 November 2025.

Kunjungan ini menandai pertama kalinya Prabowo datang ke Australia sebagai Presiden, meski sebelumnya ia sudah beberapa kali berkunjung dalam kapasitas lain. Pertemuan ini berlangsung di Admiralty House dengan sambutan upacara kenegaraan, sebelum dilanjutkan dengan diskusi bilateral mengenai potensi kerja sama strategis antara kedua negara.

“Selamat datang di Government House. Selamat datang di Sidney, dan selamat datang kembali di Australia,” kata Sam Mostyn membuka diskusi. “Terima kasih,” balas Prabowo singkat. Sambutan ini menegaskan hubungan diplomatik yang hangat antara Indonesia dan Australia, yang telah memasuki tahun ke-75 hubungan resmi.

Nostalgia dan Hubungan Militer

Dalam pertemuan itu, suasana juga diwarnai nostalgia. Sam Mostyn mengenang kolega lama Prabowo, mantan Gubernur Jenderal Australia David Hurley. “Saya juga tahu bahwa pendahulu saya, Jenderal Hurley, adalah kolega baik Anda,” ujar Mostyn. 

Percakapan berlanjut dengan cerita Mostyn mengenai ayahnya yang merupakan lulusan Royal Military College Duntroon pada tahun 1955 dan pernah bertugas di Angkatan Darat Australia selama beberapa dekade. “Jadi, saya bisa dibilang 'anak tentara'. Anak seorang perwira tentara, jadi keluarga kami sering pindah,” tambahnya sambil tersenyum.

Prabowo sendiri menceritakan memiliki banyak kolega di militer Australia, yang kebanyakan kini telah pensiun. Ia menambahkan bahwa hubungan personal dengan para perwira ini menjadi salah satu fondasi dalam membangun kerja sama bilateral yang lebih erat. “Saya punya banyak teman di angkatan bersenjata Australia. Kebanyakan sudah pensiun. Saya rasa semuanya sudah pensiun,” seloroh Prabowo.

Fokus pada Kerja Sama Strategis

Selain nostalgia, pembicaraan utama menitikberatkan pada potensi kerja sama strategis antara Indonesia dan Australia. Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan ini membawa serta sejumlah menteri senior dan diplomat untuk memastikan pembahasan berjalan komprehensif dan mencakup berbagai sektor penting. 

Mostyn menekankan bahwa hubungan bilateral kedua negara adalah salah satu yang terdekat bagi Australia. “Tidak ada hubungan yang lebih dekat bagi Australia selain dengan Indonesia. Dan saya rasa Anda telah menunjukkannya dengan menjadikan ini kunjungan pertama Anda ke Australia,” kata Mostyn.

Diskusi bilateral ini diharapkan menjadi momentum memperkuat hubungan di bidang ekonomi, pertahanan, pendidikan, dan kerja sama regional. Kedua pemimpin sepakat bahwa keterlibatan pejabat senior dan diplomat yang hadir adalah bukti keseriusan kedua negara dalam menjalin kemitraan strategis jangka panjang.

Kunjungan Presiden sebagai Tanda Komitmen

Kehadiran Prabowo di Sidney sebagai Presiden menandai simbol komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan dengan Australia. Meski kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas lain, kunjungan resmi ini memberikan pesan jelas mengenai prioritas hubungan bilateral, termasuk upaya bersama dalam menjaga stabilitas regional, memperkuat perdagangan, dan kolaborasi di sektor pertahanan.

Selain itu, interaksi dengan Sam Mostyn dan pembahasan pengalaman masa lalu memperlihatkan sisi personal diplomasi yang berperan penting dalam membangun kepercayaan antar pemimpin. Pertemuan ini tidak hanya sebatas formalitas, tetapi juga membangun dasar hubungan yang lebih personal, yang diyakini akan memperlancar kerja sama di berbagai bidang.

Perspektif Indonesia dan Australia

Prabowo menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Australia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih luas, tidak hanya pada tingkat pemerintahan, tetapi juga melibatkan sektor swasta, pendidikan, dan pertukaran budaya. Ia menegaskan bahwa pengalaman pribadi dan jaringan dengan para perwira militer di Australia dapat menjadi modal untuk memperkuat dialog strategis di masa depan.

Mostyn menambahkan bahwa sejarah panjang kerja sama kedua negara memberikan fondasi yang kuat untuk melanjutkan kemitraan. Ia memuji langkah Prabowo yang menjadikan Australia sebagai tujuan kunjungan pertamanya setelah dilantik, menegaskan pentingnya Indonesia bagi strategi regional Australia.

Harapan untuk Kerja Sama Masa Depan

Pertemuan ini ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan dialog, memperluas kerja sama bilateral, dan memanfaatkan pengalaman masa lalu sebagai referensi dalam pengambilan keputusan strategis. Kedua pemimpin menyepakati perlunya koordinasi lebih lanjut antara pejabat senior dan kementerian terkait agar proyek-proyek strategis dapat segera diimplementasikan.

Dengan kombinasi pendekatan diplomasi resmi dan interaksi personal, kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi hubungan Indonesia-Australia. Tidak hanya menekankan kerja sama di bidang strategis, tetapi juga memperkuat ikatan historis dan personal antar pemimpin, yang diyakini akan mempermudah komunikasi dan kolaborasi di masa depan.

Terkini