Revitalisasi Palapa Ring Tengah Tingkatkan Infrastruktur Digital Nasional

Kamis, 13 November 2025 | 15:47:43 WIB
Revitalisasi Palapa Ring Tengah Tingkatkan Infrastruktur Digital Nasional

JAKARTA -  Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur digital nasional melalui revitalisasi Palapa Ring Tengah.

Kepala Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, Mannuelson Jaka Jusuf, menjelaskan bahwa sejak 2019 terdapat gangguan yang membuat Palapa Ring Tengah tidak dapat melayani jaringan secara maksimal.

Masyarakat di Sulawesi Utara, khususnya di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Sitaro, merasakan dampak ketidakmerataan infrastruktur digital. Banyak wilayah mengalami blank spot, kualitas jaringan yang rendah, hingga keterbatasan sinyal yang menghambat aktivitas sehari-hari, baik untuk pendidikan, bisnis, maupun komunikasi antarwilayah. Mannuelson menegaskan, konektivitas digital seharusnya merata dan dapat diakses seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Upaya Pemerintah dalam Revitalisasi

Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, pemerintah melalui Komdigi bekerja sama dengan PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI) menyiapkan revitalisasi Palapa Ring Tengah. Langkah ini menjadi fondasi awal untuk memastikan jaringan digital di Sulawesi Utara kembali berfungsi dan dapat diandalkan.

Proses revitalisasi akan dimulai pada 13 November 2025, diawali pertemuan antara Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, dengan Gubernur Sulawesi Utara serta para bupati dari tiga kepulauan terkait. Mannuelson menjelaskan, revitalisasi ini fokus pada menghubungkan kembali jaringan yang terputus, sehingga membentuk jalur backbone yang kokoh dan memadai bagi pengguna di daerah tersebut.

Dampak Positif untuk Masyarakat dan Pemerintahan

Dengan revitalisasi ini, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur digital yang lebih merata. Mannuelson menuturkan bahwa proyek ini tidak hanya memperbaiki jaringan yang ada, tetapi juga membuka peluang untuk penyatuan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur. Strategi ini diharapkan menciptakan jaringan yang saling terintegrasi, memberikan jalur alternatif bagi data, dan meningkatkan ketahanan infrastruktur nasional.

Bagi masyarakat Sulawesi Utara, langkah ini berarti akses internet yang lebih stabil, layanan digital pemerintah yang lebih efisien, serta kesempatan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah terpencil. Peningkatan konektivitas juga akan mendukung berbagai sektor, mulai dari pendidikan, UMKM, hingga layanan publik berbasis digital.

Strategi Penyatuan Palapa Ring Nasional

Langkah revitalisasi Palapa Ring Tengah hanyalah tahap awal. Setelah jalur ini diperbaiki, pemerintah akan fokus pada penyatuan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur, sehingga seluruh jaringan menjadi satu sistem backbone yang lebih kuat dan efisien. Mannuelson menjelaskan bahwa integrasi ini memungkinkan pengalihan data secara fleksibel, mengurangi ketergantungan pada satu jalur, dan meningkatkan keandalan layanan digital nasional.

Selain itu, pengembangan selanjutnya mencakup koneksi ke jaringan internasional. Saat ini, sebagian besar jalur komunikasi masih terpaku pada Palapa Ring Barat, sehingga perlu adanya jalur alternatif melalui Palapa Ring Tengah yang melewati Sulawesi Utara. Dengan langkah ini, Indonesia memiliki resiliensi jaringan yang lebih tinggi dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di wilayah timur Indonesia.

Kolaborasi Pemerintah dan PT Len Telekomunikasi Indonesia

Revitalisasi Palapa Ring Tengah merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan PT Len Telekomunikasi Indonesia, perusahaan yang memiliki pengalaman dalam pembangunan jaringan telekomunikasi nasional. Mannuelson menekankan bahwa kerja sama ini penting agar proyek dapat berjalan tepat waktu dan sesuai standar kualitas jaringan.

Pemerintah juga memprioritaskan koordinasi lintas daerah, termasuk melibatkan gubernur dan bupati setempat. Hal ini memastikan bahwa pelaksanaan revitalisasi selaras dengan kebutuhan masyarakat, memperhatikan kondisi geografis, dan menyesuaikan dengan potensi pertumbuhan ekonomi lokal.

Harapan dan Target ke Depan

Mannuelson berharap, dengan selesainya revitalisasi Palapa Ring Tengah, infrastruktur digital di Sulawesi Utara dapat kembali optimal, mengurangi blank spot, dan memberikan layanan internet yang lebih cepat dan stabil. Langkah ini menjadi fondasi untuk transformasi digital nasional yang inklusif, di mana seluruh wilayah dapat merasakan manfaat teknologi digital secara merata.

Target jangka panjang dari pemerintah adalah membangun sistem backbone nasional yang terintegrasi, menghubungkan Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur, serta menyediakan jalur alternatif untuk konektivitas internasional. Dengan demikian, Indonesia memiliki jaringan digital yang tangguh, andal, dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial secara merata.

Terkini