JAKARTA - Kue semprit adalah salah satu kue kering klasik yang tidak pernah kehilangan pesonanya.
Kehadirannya selalu membawa nostalgia, terutama saat momen Lebaran atau Natal, ketika keluarga berkumpul dan menikmati sajian kue khas masa kecil. Teksturnya yang lembut, rasa manis yang pas, dan bentuk yang cantik membuat kue ini tetap disukai lintas generasi.
Di era modern ini, banyak orang mencari resep semprit jadul lembut untuk menghadirkan cita rasa autentik yang sederhana namun tetap lezat. Dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh serta teknik yang tidak rumit, kue semprit menjadi pilihan tepat sebagai camilan keluarga, sajian hari raya, atau isi hampers. Berikut tiga variasi resep semprit lembut yang bisa dicoba di rumah, dirangkum dari buku resep terpercaya.
Semprit Kacang Mete: Gurih dan Lembut
Varian pertama cocok untuk pecinta rasa gurih kacang dan tekstur meleleh di mulut. Kacang mete yang dihaluskan memberikan rasa mewah, sementara tepung sagu sangrai menjaga kue tetap ringan.
Bahan:
50 g margarin
50 g butter
200 g gula halus
2 kuning telur
200 g santan kental
400 g tepung sagu sangrai
125 g kacang mete halus
1 sdt baking powder
25 g susu bubuk
100 g almond slice untuk hiasan
Cara Membuat:
Kocok margarin, butter, dan gula halus hingga lembut.
Masukkan kuning telur dan santan, aduk rata.
Tambahkan tepung sagu, kacang mete halus, baking powder, dan susu bubuk. Aduk hingga membentuk adonan lembut.
Masukkan adonan ke piping bag, cetak sesuai bentuk di loyang yang sudah dioles margarin. Taburi almond slice.
Panggang pada suhu 130°C ±45 menit.
Semprit kacang mete cocok untuk mereka yang menginginkan rasa autentik dengan aroma kacang yang kuat.
Semprit Susu Lembut: Aroma dan Tekstur Klasik
Varian ini populer karena teksturnya sangat lembut dan renyah. Susu bubuk menambah rasa manis gurih khas semprit jadul dan aroma yang harum.
Bahan:
140 g butter
130 g gula halus
2 kuning telur
1 putih telur
300 g tepung ararut sangrai
30 g susu bubuk
Cara Membuat:
Kocok butter dan gula halus hingga rata.
Tambahkan kuning telur dan putih telur, kocok hingga halus.
Masukkan tepung ararut dan susu bubuk, aduk sampai menyatu.
Cetak adonan di loyang menggunakan piping bag.
Panggang pada suhu 160°C hingga matang dan berwarna kuning cerah.
Dinginkan sebelum disimpan agar tetap renyah.
Varian ini disukai karena teksturnya lembut, renyah, dan aroma susunya kuat, menghadirkan nuansa nostalgia semprit masa kecil.
Semprit Mawar Klasik: Elegan untuk Hari Raya
Bagi yang ingin tampil lebih klasik dan elegan, semprit mawar bisa menjadi pilihan. Kombinasi tepung terigu dan maizena menghasilkan tekstur renyah lembut.
Bahan:
180 g tepung terigu
75 g tepung maizena
150 g mentega
120 g gula halus
3 kuning telur
½ sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
Kocok mentega dan gula halus hingga pucat.
Masukkan kuning telur dan vanili bubuk, aduk rata.
Tambahkan tepung terigu dan maizena, aduk dengan spatula.
Masukkan adonan ke piping bag dengan spuit mawar, cetak di loyang yang sudah dioles margarin.
Panggang hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan.
Kue semprit mawar sangat cocok untuk disajikan saat Lebaran, dengan tampilan cantik dan elegan yang menambah nuansa perayaan.
Tips Agar Semprit Jadul Lembut Anti Gagal
Beberapa tips penting agar setiap varian semprit berhasil sempurna:
Jangan diamkan adonan terlalu lama, karena cepat mengeras dan sulit dibentuk.
Gunakan mentega dan margarin pada suhu ruang untuk tekstur yang lembut.
Sangrai tepung (sagu atau ararut) agar kue renyah dan tidak bau mentah.
Biarkan kue benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke toples agar tetap renyah.
Dengan tiga variasi ini, Anda bisa menghadirkan kue semprit jadul lembut yang klasik untuk hari raya maupun camilan keluarga. Kelembutan, aroma harum, dan rasa autentik membuat kue ini selalu menjadi favorit lintas generasi.