JAKARTA - Nyeri menstruasi atau dismenore merupakan keluhan umum yang dialami perempuan, terutama pada hari-hari awal menstruasi.
Rasa sakit biasanya muncul di perut bagian bawah, namun bisa juga menjalar ke punggung dan anggota tubuh lain. Meski obat pereda nyeri sering digunakan, ternyata beberapa makanan bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini secara alami. Memahami jenis makanan yang tepat membantu meringankan gejala dan menjaga kenyamanan selama menstruasi.
Pisang: Mengatasi Kembung dan Kekurangan Kalium
Pisang menjadi salah satu buah yang efektif untuk meredakan nyeri menstruasi. Kandungan vitamin B6 dan kalium pada pisang membantu mengurangi kembung yang sering muncul saat menstruasi. Secara alami, satu buah pisang dapat menggantikan kalium yang hilang, mirip dengan manfaat saat berolahraga. Jika tidak menyukai pisang, buah jeruk bisa menjadi alternatif.
Telur: Melawan Reaksi PMS
Telur merupakan makanan kaya vitamin D, B6, dan E, yang berperan dalam mengurangi ketidaknyamanan akibat PMS. Saat PMS, perempuan kerap mengalami perubahan suasana hati, rasa nyeri, dan ketegangan. Konsumsi telur dapat membantu meredakan gejala tersebut sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Brokoli: Kaya Nutrisi untuk Mengurangi Kram
Brokoli tidak hanya menyehatkan, tapi juga membantu mengurangi kram menstruasi. Sayuran ini mengandung vitamin A, C, B6, E, kalsium, kalium, dan magnesium yang efektif melawan kram. Menambahkan brokoli dalam menu harian saat menstruasi dapat meningkatkan energi dan mengurangi rasa sakit.
Salmon: Sumber Vitamin D dan B6
Salmon termasuk makanan yang baik dikonsumsi saat menstruasi. Kandungan vitamin D-nya membantu memenuhi kebutuhan harian, sementara vitamin B6 meredakan nyeri payudara dan iritabilitas. Jika sulit menemukan salmon, ikan sarden atau makarel bisa menjadi alternatif pengganti dengan manfaat serupa.
Kacang-kacangan: Camilan Kaya Magnesium
Kacang-kacangan dapat diandalkan sebagai camilan untuk meredakan nyeri menstruasi. Vitamin B6 dan magnesium dalam kacang membantu mengurangi kram dan ketidaknyamanan. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau dalam bentuk selai sebagai teman roti, sehingga tetap praktis dan nikmat.
Yoghurt Rendah Lemak: Menunjang Kesehatan Tulang
Yoghurt rendah lemak mengandung kalsium yang penting bagi tubuh, termasuk saat menstruasi. Secangkir yoghurt dapat memenuhi sekitar 25% kebutuhan kalsium harian. Selain meredakan nyeri, konsumsi yoghurt juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan pencernaan.
Teh Chamomile: Minuman Hangat yang Menenangkan
Teh chamomile dapat menjadi pilihan minuman hangat untuk meredakan kejang otot dan kram. Kandungan alami dalam teh ini membantu mengurangi kegelisahan dan perubahan mood akibat hormon menstruasi. Secangkir teh chamomile bebas kafein juga menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga PMS terasa lebih ringan.
Cara Tambahan Meredakan Nyeri Menstruasi
Selain mengonsumsi makanan yang tepat, beberapa langkah sederhana bisa membantu meredakan nyeri menstruasi. Mengompres perut dengan air hangat dapat melancarkan sirkulasi darah dan membuat otot lebih rileks.
Memenuhi kebutuhan cairan juga penting, karena menstruasi bisa membuat tubuh kekurangan cairan. Konsumsi air putih yang cukup serta makanan tinggi air seperti timun dan semangka membantu menjaga hidrasi.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat sangat penting. Hindari konsumsi kopi berlebihan, alkohol, dan rokok. Aktivitas ringan seperti pijat perut atau punggung bawah juga dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa nyeri.
Nyeri menstruasi dapat diredakan tanpa selalu mengandalkan obat. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti pisang, telur, brokoli, salmon, kacang-kacangan, yoghurt rendah lemak, dan teh chamomile membantu meredakan kram dan ketidaknyamanan. Kombinasi makanan sehat, hidrasi cukup, serta pola hidup teratur membuat menstruasi lebih nyaman dan aktivitas sehari-hari tetap lancar.
Dengan mengetahui makanan yang tepat, perempuan dapat menghadapi periode menstruasi dengan lebih ringan, tanpa menurunkan kualitas aktivitas maupun kesehatan tubuh secara keseluruhan.