JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung pelaku UMKM pada Desember 2025.
Program ini hadir untuk mempermudah akses modal usaha mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta dengan tenor hingga 60 bulan. Setiap angsuran disesuaikan dengan plafon dan tenor yang dipilih, sehingga UMKM dapat menyesuaikan cicilan dengan kemampuan usaha mereka.
KUR BSI menjadi salah satu solusi pembiayaan yang aman, fleksibel, dan sesuai prinsip syariah, mendukung pelaku UMKM dalam menambah modal kerja, menambah stok, membeli peralatan usaha, hingga memperluas jaringan bisnis menjelang akhir tahun 2025.
Plafon dan Tenor Pinjaman
BSI menawarkan fleksibilitas bagi nasabah dengan pilihan plafon dan tenor yang beragam:
Plafon pinjaman: Rp10 juta, Rp20 juta, Rp30 juta, Rp50 juta, Rp75 juta, Rp100 juta, hingga Rp500 juta.
Tenor cicilan: 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, hingga 60 bulan.
Sebagai ilustrasi:
Pinjaman Rp100 juta: Angsuran mulai Rp1,83 juta hingga Rp8,5 juta per bulan.
Pinjaman Rp500 juta: Angsuran mulai Rp9,17 juta hingga Rp42,5 juta per bulan.
Tenor panjang menurunkan angsuran bulanan tetapi total pembayaran lebih tinggi, sementara tenor pendek meningkatkan cicilan bulanan tetapi total biaya pinjaman lebih efisien.
Syarat Pengajuan KUR BSI 2025
Berikut syarat yang wajib dipenuhi oleh calon debitur:
Warga Negara Indonesia (WNI) dan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha telah berjalan minimal 6 bulan dan produktif sesuai prinsip syariah.
Fotokopi identitas diri: KTP dan Kartu Keluarga (KK).
Fotokopi surat nikah bagi yang sudah menikah.
Surat izin usaha (NIB atau Surat Keterangan Usaha dari pejabat berwenang).
Dokumen agunan jika pengajuan kredit di atas Rp100 juta.
NPWP untuk pengajuan kredit di atas Rp50 juta.
Tidak sedang menerima KUR lain atau kredit produktif dari lembaga keuangan lain.
Syarat tambahan tergantung jenis KUR:
KUR Super Mikro dan Mikro: Cukup SKU atau NIB, jaminan minimal.
KUR Kecil: Biasanya diminta agunan tambahan sesuai plafon.
Cara Pengajuan KUR BSI
Pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman secara online maupun offline, berikut langkah-langkahnya:
A. Cara Online:
Kunjungi laman resmi eform.bsi.co.id.
Baca syarat dan ketentuan KUR BSI, centang persetujuan.
Lengkapi formulir data diri dan data usaha.
Unggah dokumen pendukung (KTP, KK, NIB/SKU, dokumen agunan bila diperlukan).
Tunggu verifikasi dari pihak BSI.
Petugas melakukan survei lokasi usaha dan wawancara.
Proses persetujuan biasanya memakan waktu 3–7 hari kerja.
B. Cara Offline (Kantor Cabang):
Datang ke kantor cabang BSI terdekat.
Ambil nomor antrean dan sampaikan tujuan pengajuan KUR.
Isi formulir pengajuan yang disediakan.
Serahkan dokumen pendukung, termasuk agunan jika diperlukan.
Pihak BSI akan melakukan survei lapangan dan wawancara usaha.
Persetujuan biasanya keluar dalam 3–7 hari kerja.
Kelebihan pengajuan offline adalah bisa konsultasi langsung dengan petugas mengenai plafon, tenor, dan cicilan terbaik sesuai kebutuhan usaha.
Simulasi Angsuran KUR BSI
Berikut contoh simulasi angsuran bulanan berdasarkan plafon dan tenor:
| Plafon | Angsuran 12 Bulan | Angsuran 24 Bulan | Angsuran 36 Bulan | Angsuran 48 Bulan | Angsuran 60 Bulan |
|---|---|---|---|---|---|
| Rp10 juta | Rp183.000 | Rp92.000 | Rp62.000 | Rp47.000 | Rp38.000 |
| Rp50 juta | Rp917.000 | Rp458.000 | Rp308.000 | Rp235.000 | Rp192.000 |
| Rp100 juta | Rp1,83 juta | Rp915.000 | Rp613.000 | Rp470.000 | Rp383.000 |
| Rp500 juta | Rp9,17 juta | Rp4,58 juta | Rp3,07 juta | Rp2,35 juta | Rp1,92 juta |
Simulasi ini hanya estimasi. Besaran cicilan bisa berbeda tergantung tenor, jenis KUR, dan kebijakan kantor cabang.
KUR BSI Desember 2025 hadir sebagai solusi pendanaan fleksibel untuk UMKM. Dengan plafon hingga Rp500 juta, tenor cicilan yang bervariasi, dan proses pengajuan mudah, program ini membantu pelaku usaha menambah modal, memperluas kapasitas, dan meningkatkan omzet secara syariah. Nasabah dapat menyesuaikan angsuran bulanan sesuai kemampuan, sehingga KUR BSI menjadi pilihan tepat untuk mendukung pertumbuhan UMKM menjelang akhir tahun 2025.