JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) pada Senin, 1 Desember 2025 mengalami kenaikan signifikan.
Beberapa komoditas mengalami peningkatan harga yang cukup tinggi, antara lain ikan teri naik Rp1.700 per kilogram, bawang merah naik Rp1.150, cabai keriting naik Rp1.150, dan cabai rawit merah mengalami lonjakan paling tajam, naik Rp7.350 per kilogram.
Kenaikan ini menjadi perhatian konsumen karena berdampak langsung pada pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan pangan.
Harga Beras Medium dan Variasi Wilayah
Untuk rata-rata harga beras medium hari ini berada di angka Rp12.888 per kilogram. Kota Gresik tercatat sebagai wilayah dengan harga tertinggi, yakni Rp13.750 per kilogram, sementara Lumajang menempati harga terendah di Rp11.700 per kilogram.
Perbedaan harga antarwilayah ini dipengaruhi oleh distribusi stok, biaya logistik, serta permintaan lokal.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Naik turunnya harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor. Cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen menjadi salah satu pemicu utama. Selain itu, fluktuasi harga bahan bakar, perubahan permintaan konsumen, serta kebijakan pemerintah terkait distribusi dan harga juga berdampak langsung terhadap harga pangan.
Pentingnya Konsumen Mengikuti Perkembangan Harga
Situasi ini menekankan pentingnya konsumen selalu memperbarui informasi harga sembako setiap hari. Dengan mengetahui perkembangan harga, masyarakat dapat merencanakan pengeluaran dan membeli bahan pangan secara lebih efisien, terutama di masa harga yang tidak stabil.
Daftar Harga Sembako Terkini di Jawa Timur
Berdasarkan data Siskaperbapo Jatim per pukul 09.56 WIB, harga beberapa komoditas pokok tercatat sebagai berikut:
Beras premium: Rp14.896 per kg
Beras medium: Rp12.918 per kg
Gula kristal putih: Rp16.740 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.853 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.249 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.420 per liter
Minyakita: Rp16.732 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp119.792 per kg
Daging ayam ras: Rp36.203 per kg
Daging ayam kampung: Rp68.163 per kg
Telur ayam ras: Rp27.993 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.987 per kg
Cabai merah keriting: Rp49.601 per kg
Cabai merah besar: Rp49.377 per kg
Cabai rawit merah: Rp53.239 per kg
Bawang merah: Rp41.287 per kg
Bawang putih: Rp30.075 per kg
Ikan teri: Rp78.057 per kg
Tomat: Rp11.674 per kg
Perubahan Harga dan Dampaknya bagi Masyarakat
Kenaikan harga terutama pada cabai rawit merah dan bawang merah memberikan tekanan signifikan bagi konsumen, mengingat kedua komoditas ini menjadi bahan pokok hampir di setiap masakan. Lonjakan harga tersebut juga memicu peningkatan biaya produksi bagi pedagang makanan dan restoran.
Strategi Menghadapi Harga Sembako yang Tidak Stabil
Pakar ekonomi menyarankan masyarakat untuk memantau harga pasar lokal dan mempertimbangkan pembelian dalam jumlah lebih kecil namun lebih sering, agar tidak terbebani lonjakan harga secara mendadak. Selain itu, pemanfaatan bahan pengganti yang lebih terjangkau dapat menjadi strategi jangka pendek bagi konsumen rumah tangga.
Kesiapan Pemerintah dan Pihak Terkait
Sementara itu, pemerintah daerah dan pasar tradisional di Jatim terus memantau pasokan sembako. Distribusi dilakukan dengan tujuan menjaga ketersediaan barang dan menekan lonjakan harga yang tidak wajar. Langkah ini juga diharapkan dapat menstabilkan harga sembako di pasaran dalam beberapa minggu ke depan.
Konsumen Harus Tetap Waspada dan Memperbarui Informasi Harga
Secara keseluruhan, lonjakan harga sembako di Jawa Timur pada awal Desember 2025 menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memperbarui informasi harga bahan pokok. Dengan mengetahui pergerakan harga secara akurat, konsumen dapat mengatur pengeluaran, mempersiapkan strategi belanja yang efisien, dan mengantisipasi fluktuasi harga yang mungkin terjadi di bulan-bulan mendatang.