Menuju Energi yang Inovatif: Sinergi Pertamina dan Kementerian PPN

Menuju Energi yang Inovatif: Sinergi Pertamina dan Kementerian PPN

Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian PPN/Bappenas baru saja melangkah ke depan dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada 17 September 2024. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional di tengah tantangan global yang semakin besar, seperti perubahan iklim dan kebutuhan energi yang terus meningkat.

Acara penandatanganan yang berlangsung di Grha Pertamina ini dihadiri oleh berbagai pemimpin, termasuk A. Salyadi Saputra dari Pertamina dan Vivi Yulaswati dari Kementerian PPN/Bappenas. Momen bersejarah ini juga disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dan Direktur Bappenas, Nizhar Marizi.

Vivi Yulaswati menekankan pentingnya penerapan ekonomi hijau sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan pencapaian Net Zero Emission (NZE). “Dengan kebijakan pembangunan rendah karbon, kita yakin Indonesia bisa mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat,” ungkapnya penuh optimisme.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi komitmen untuk perencanaan, tetapi juga implementasi kebijakan energi yang lebih efektif. “Kami berterima kasih kepada Pertamina atas dedikasinya dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tambah Vivi.

A. Salyadi Saputra menjelaskan bahwa sinergi ini diharapkan dapat mendorong industri energi yang berfungsi sebagai motor penggerak perekonomian. “Kami berkomitmen untuk memastikan energi yang cukup, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat, sembari tetap memperhatikan keberlanjutan,” paparnya.

Henricus Herwin, SVP Strategy & Investment Pertamina, menambahkan bahwa transisi energi yang dijalankan Pertamina akan memberikan dorongan positif bagi ekonomi dan meningkatkan daya saing Indonesia. “Kami menerapkan strategi pertumbuhan ganda—mempertahankan bisnis yang ada dan mengembangkan inisiatif rendah karbon untuk masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, berharap kolaborasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat. “Dengan menjalin kemitraan bersama berbagai institusi, baik pemerintah, swasta, maupun akademisi, kami berupaya mempercepat pencapaian NZE. Kami yakin, kontribusi Pertamina akan memperkuat ketahanan energi dan mengatasi perubahan iklim,” jelasnya.

Sebagai pionir dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai program yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina, menjadikan Indonesia lebih siap menghadapi masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dengan kolaborasi ini, Pertamina dan Kementerian PPN/Bappenas bertekad untuk menciptakan energi yang lebih bersih, efisien, dan terjangkau, demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index