BMKG

BMKG Prediksi Cuaca Cerah di Sumatera Barat, Warga Diminta Tetap Waspada

BMKG Prediksi Cuaca Cerah di Sumatera Barat, Warga Diminta Tetap Waspada
BMKG Prediksi Cuaca Cerah di Sumatera Barat, Warga Diminta Tetap Waspada

JAKARTA - Provinsi Sumatera Barat akan diselimuti cuaca cerah berawan dalam dua hari ke depan.

Berdasarkan laporan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas II Minangkabau, prakiraan cuaca untuk periode 27 hingga 28 Oktober 2025 menunjukkan bahwa kondisi udara di wilayah ini relatif stabil dengan dominasi langit cerah dan suhu yang bersahabat.

Meski secara umum tidak ada tanda-tanda cuaca ekstrem, BMKG tetap mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan ringan yang dapat terjadi di beberapa wilayah, terutama pada siang hingga sore hari.

Laporan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, khususnya bagi para petani, nelayan, serta pelaku usaha pariwisata yang sangat bergantung pada stabilitas kondisi cuaca. Cuaca cerah berawan memberi peluang aktivitas luar ruangan dapat berjalan dengan lebih optimal tanpa gangguan hujan lebat atau angin kencang.

Kondisi Cuaca Hari Pertama: Langit Cerah Berawan Dominasi Wilayah

Berdasarkan data BMKG Minangkabau yang dirilis pada Senin, 27 Oktober 2025, kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Sumatera Barat berada dalam kategori cerah berawan hingga berawan.

Pada pagi hari, hampir seluruh wilayah, termasuk Kota Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh, diprediksi menikmati langit cerah berawan yang menandakan cuaca relatif tenang.

Memasuki siang hingga sore hari, potensi hujan ringan berpeluang terjadi di sejumlah daerah, terutama Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, dan Limapuluh Kota. Meski demikian, intensitas hujan yang diperkirakan ringan tidak berpotensi menyebabkan gangguan aktivitas masyarakat.

Saat malam tiba, kondisi cuaca kembali stabil dengan langit berawan, menandakan tidak ada indikasi hujan deras atau badai lokal. Adapun pada dini hari, cuaca tetap berawan dengan suhu udara berkisar antara 17 hingga 33 derajat Celcius, kelembapan udara di rentang 70–98 persen, serta arah angin yang berhembus dari selatan hingga barat dengan kecepatan antara 4 hingga 32 km/jam.

Dalam periode ini, BMKG memastikan tidak ada peringatan dini cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai. Hal ini menunjukkan bahwa secara meteorologis, kondisi udara di wilayah Sumatera Barat tergolong aman dan terkendali.

Hari Kedua: Suhu Stabil, Cuaca Cerah Berawan Masih Bertahan

Memasuki hari kedua, Selasa, 28 Oktober 2025, BMKG kembali memperkirakan bahwa pola cuaca di Sumatera Barat masih konsisten seperti hari sebelumnya. Dari pagi hingga dini hari, langit diprediksi akan cerah berawan hingga berawan, menandakan pola atmosfer yang relatif stabil dan minim gangguan.

Pada siang hingga sore hari, beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami peningkatan awan, namun belum cukup signifikan untuk memicu hujan lebat. Kondisi ini menjadikan suasana udara di wilayah Sumatera Barat terasa hangat namun tetap nyaman, dengan suhu udara berkisar antara 17 hingga 34 derajat Celcius.

Sementara itu, kelembapan udara masih berada pada kisaran 70 hingga 98 persen, menandakan tingkat kelembapan yang cukup tinggi, khas daerah tropis di sekitar pantai barat Sumatera. Angin juga bertiup dari selatan ke barat dengan kecepatan antara 4 hingga 34 km/jam, menunjukkan tidak adanya pola angin kencang yang berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan atau pelayaran.

Sama seperti hari sebelumnya, BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Sumatera Barat. Kondisi ini memperkuat indikasi bahwa dua hari terakhir di bulan Oktober akan berlangsung dengan cuaca yang cenderung bersahabat dan cerah.

BMKG Ingatkan Masyarakat Tetap Pantau Informasi Cuaca

Meski kondisi cuaca dalam dua hari ini diprediksi cerah dan relatif aman, BMKG Kelas II Minangkabau tetap mengimbau masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi perubahan cuaca mendadak. Dalam skala lokal, awan konvektif yang terbentuk di siang hari bisa saja memicu hujan ringan singkat di beberapa titik, khususnya di daerah berbukit atau pesisir barat yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.

BMKG menekankan pentingnya memantau pembaruan informasi cuaca terbaru, baik melalui laman resmi BMKG maupun aplikasi cuaca terpercaya. Langkah ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan hujan lokal yang dapat memengaruhi aktivitas harian, terutama bagi masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, transportasi, dan kelautan.

“Meskipun secara umum Sumatera Barat didominasi oleh cuaca cerah berawan, masyarakat diimbau untuk tetap memantau perkembangan informasi cuaca terbaru dari sumber resmi seperti BMKG Kelas II Minangkabau, terutama bagi yang berada di area dengan potensi hujan ringan lokal,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kondisi kesehatan, mengingat suhu udara siang hari yang cukup tinggi dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Sementara di malam hari, suhu yang menurun hingga 17 derajat Celcius dapat menimbulkan rasa dingin di daerah dataran tinggi.

Dengan kondisi cuaca yang relatif stabil ini, kegiatan masyarakat di berbagai sektor diperkirakan dapat berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Cuaca cerah juga memberikan peluang positif bagi sektor pariwisata dan kegiatan budaya di berbagai daerah di Sumatera Barat, seperti di Padang Panjang, Solok, hingga Agam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index