Olahraga

Rekomendasi Olahraga untuk Lansia: Menjaga Kebugaran dan Kesehatan di Usia Emas

Rekomendasi Olahraga untuk Lansia: Menjaga Kebugaran dan Kesehatan di Usia Emas
Rekomendasi Olahraga untuk Lansia: Menjaga Kebugaran dan Kesehatan di Usia Emas

JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan dan kebugaran menjadi prioritas utama, terlebih dengan tantangan kesehatan yang kerap kali dihadapi oleh mereka yang sudah memasuki usia 50 tahun ke atas. Olahraga, sebagai salah satu cara paling efektif, memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh, mental, dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Manfaat Olahraga bagi Lansia

Olahraga bukan hanya sebuah aktivitas fisik, namun merupakan langkah pencegahan terhadap berbagai penyakit kronis seperti diabetes, rematik, dan stroke. Dengan berolahraga secara rutin, orang lanjut usia (lansia) bisa memperkuat otot dan sendi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendapatkan stabilitas mental yang lebih baik. Selain itu, olahraga juga bisa meningkatkan keseimbangan tubuh, mengurangi risiko jatuh, serta menjadi ajang sosial yang menyenangkan. Menurut laman WebMD dan Healthline, berikut adalah beberapa rekomendasi olahraga yang cocok untuk lansia.

1. Latihan Berat dan Kekuatan

Latihan kekuatan sangat direkomendasikan untuk lansia, karena memiliki banyak manfaat termasuk menurunkan risiko cedera dan memudahkan aktivitas sehari-hari. Jermaine Solomon, pelatih pribadi dan pemilik Maximum Effort Fitness & Performance Training, mengatakan, "Itu membantu dalam kehidupan sehari-hari." Solomon menambahkan bahwa bahkan latihan sederhana seperti duduk dan berdiri sambil memegang beban dapat memberikan keuntungan yang nyata.

Latihan kekuatan berfokus pada pembentukan otot dan tulang yang sehat, membantu meningkatkan metabolisme, serta mendukung kesehatan kognitif. Ini berarti lansia dapat merasakan peningkatan kualitas hidup mereka dengan merespon lebih baik terhadap aktivitas fisik dan mental.

2. Berenang dan Aerobik Air

Berenang merupakan olahraga kardiovaskular yang rendah dampak dan cocok untuk semua usia, termasuk lansia. Tekanan air memberikan resistensi yang baik untuk membangun kekuatan tanpa menambahkan tekanan berlebih pada persendian. Selain berenang, aqua aerobik juga menjadi pilihan yang fantastis.

Connie Smith, direktur gaya hidup sehat di First Coast YMCA, Florida, mengatakan, "Aqua aerobik sangat bagus untuk kelompok usia ini." Resistensi air dan efek bantalan mengurangi tekanan pada sendi, sehingga membantu lansia untuk membangun kekuatan sambil meminimalkan rasa nyeri dan pegal.

3. Yoga

Yoga menawarkan lebih dari sekadar gerakan fisik; ini adalah kombinasi latihan fisik dan meditasi yang memperkuat tubuh dan menenangkan pikiran. Yoga mendukung keseimbangan dan fleksibilitas, aspek penting untuk menjaga mobilitas dan mencegah cedera seiring bertambahnya usia.

Yoga bisa menjadi pilihan yang ideal baik dilakukan sendiri atau dalam kelompok. Latihan ini juga dikenal bisa membantu dalam meningkatkan pernapasan, kelenturan, dan memberikan dampak positif pada kesehatan mental.

4. Zumba

Zumba adalah aktivitas yang mengkombinasikan seni tari dengan latihan aerobik, membuat olahraga menjadi lebih menghibur dan tidak terasa membosankan. Solomon mengatakan, “Kadang-kadang, orang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang berolahraga.” Zumba bisa menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang menyukai suasana bersemangat dan ingin tetap aktif dengan cara yang menyenangkan.

5. Jalan Kaki

Tidak semua olahraga memerlukan peralatan khusus atau biaya besar. Jalan kaki, diakui sebagai salah satu olahraga paling sederhana namun sangat bermanfaat untuk lansia. Jalan kaki dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta memberi manfaat kesehatan yang luas, termasuk memperkuat otot, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah osteoporosis.

Kegiatan ini bisa dilakukan selama 20 menit per hari, di pagi atau sore hari. Berjalan dengan teman atau kelompok komunitas juga bisa menjadi kesempatan sosial yang baik, meningkatkan semangat dan kualitas hidup.

6. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang tidak memberikan beban berat pada persendian dan sangat baik untuk lansia. Dengan bersepeda, lansia bisa berlatih keseimbangan, memperbaiki sirkulasi darah, dan membentuk otot kaki serta pinggul. "Nyeri sendi dan kekakuan dapat berkurang dengan bersepeda secara rutin," menurut berbagai penelitian yang mendukung olahraga ini untuk lansia.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, lansia disarankan untuk bersepeda di sekitar area rumah atau taman terdekat selama 10-30 menit setiap harinya.

Berolahraga secara teratur menjadi elemen penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, khususnya bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Dengan memilih olahraga yang tepat, lansia tidak hanya bisa menjaga tubuh agar tetap fit, tetapi juga bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai; ketahui batasan tubuh dan pilih jenis olahraga yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Pastikan juga selalu berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai rutinitas olahraga baru untuk memastikan keselamatannya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index