JAKARTA - Masih mencari rumah dengan harga terjangkau di kawasan perkotaan? Kota Palu, Sulawesi Tengah, bisa menjadi pilihan menarik bagi calon pembeli yang mengincar hunian subsidi dengan harga bersahabat.
Dengan modal sekitar Rp 173 juta, masyarakat kini bisa memiliki rumah tipe 36 dengan desain sederhana namun tetap nyaman untuk dihuni.
Data terbaru dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) per 11 November 2025 menunjukkan bahwa di Kota Palu masih tersedia sejumlah rumah subsidi dari berbagai pengembang yang tergabung dalam asosiasi seperti Realestat Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Berikut ini beberapa pilihan perumahan yang menawarkan hunian bersubsidi dengan harga sekitar Rp 173 juta.
Hunian Nyaman di Grand Taipa Residence
Salah satu proyek yang menawarkan rumah subsidi di Palu adalah Grand Taipa Residence Tahap 2. Perumahan ini dikembangkan oleh Kennata Karya Abadi, yang merupakan anggota Realestat Indonesia (REI).
Hunian ini dibanderol seharga Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah berkisar antara 96 hingga 98 meter persegi.
Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok bagi keluarga kecil yang ingin memiliki tempat tinggal sendiri dengan biaya terjangkau.
Dari sisi konstruksi, bangunan rumah di Grand Taipa Residence menggunakan atap seng spandek mini dengan rangka baja, dinding dari batako yang telah diplester, diaci, dan dicat, serta lantai tegel berukuran 40x40.
Fondasinya memakai batu gunung, yang membuat struktur rumah kokoh dan tahan lama. Dengan desain sederhana, hunian ini tetap memberikan kesan modern dan fungsional.
Lingkungan Asri di Perumahan Green Land Pantoloan
Pilihan berikutnya adalah Green Land Pantoloan, yang dikembangkan oleh Citra Alief Property, juga anggota REI. Rumah-rumah di kompleks ini dibanderol Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 96 meter persegi.
Setiap unit memiliki dua kamar tidur dan satu kamar mandi, serta menawarkan suasana lingkungan yang asri dan tenang.
Dari sisi material, bangunan ini menggunakan atap reng, dinding batako, dan lantai keramik, sementara fondasi memakai sistem cakar ayam yang memperkuat struktur rumah. Kombinasi tersebut membuat rumah ini tahan terhadap kondisi tanah lembap yang umum di wilayah pesisir Palu.
Griya Vatutela Permai dengan Lahan Luas
Bagi calon pembeli yang menginginkan lahan lebih luas, Griya Vatutela Permai bisa menjadi pilihan. Dikelola oleh Latansa Makmur Jaya Property yang juga merupakan anggota REI, proyek ini menawarkan rumah tipe 36 dengan luas tanah mencapai 119 meter persegi.
Rumah ini dijual dengan harga Rp 173 juta dan memiliki dua kamar tidur serta satu kamar mandi. Material bangunannya menggunakan atap spandek, dinding batako yang sudah diplester dan diaci, serta lantai tegel dengan fondasi batu kali.
Dengan ukuran tanah yang lebih lapang, penghuni dapat memanfaatkannya untuk taman kecil atau area aktivitas keluarga.
Taman Lily Tangguh Hadirkan Desain Praktis
Proyek hunian lainnya adalah Taman Lily Tangguh, yang berlokasi di kawasan Tatanga, Kota Palu. Perumahan ini dikembangkan oleh Taman Lily Tangguh Propertindo dan tercatat sebagai anggota REI.Harga rumahnya juga Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 98 meter persegi.
Hunian ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Struktur bangunannya memakai atap rangka baja, dinding batako, serta lantai tegel yang mudah dibersihkan. Fondasinya dibuat dari batu kali, memberikan kekuatan pada konstruksi bangunan.
Dengan desain minimalis dan material berkualitas, rumah ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga kecil di kawasan perkotaan.
Mutiara Land dengan Desain Modern dan Rapi
Terakhir, ada Mutiara Land, proyek perumahan yang dikembangkan oleh Mutiara Alif Property, anggota Apersi.
Perumahan ini menawarkan rumah seharga Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 91 meter persegi.
Rumah di Mutiara Land dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk pasangan muda yang baru menikah.
Bangunan rumah menggunakan atap spandek KR75 warna hitam, dinding batako yang telah diplester dan dicat rapi, serta lantai keramik 60x60 yang memberikan tampilan lebih elegan. Fondasinya terbuat dari batu kali dan beton bertulang, memastikan kekuatan dan daya tahan jangka panjang.
Hunian Terjangkau untuk Keluarga Muda
Deretan rumah subsidi di Kota Palu ini menjadi bukti nyata bahwa memiliki hunian pribadi dengan harga terjangkau masih sangat memungkinkan. Harga Rp 173 juta untuk rumah tipe 36 dengan fasilitas dua kamar tidur dan satu kamar mandi tentu menjadi tawaran menarik di tengah kenaikan harga properti di berbagai wilayah Indonesia.
Kehadiran proyek-proyek tersebut tidak hanya membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan tempat tinggal layak, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor properti di Sulawesi Tengah.
Dengan dukungan pemerintah melalui skema rumah subsidi dan kolaborasi para pengembang, diharapkan semakin banyak warga yang dapat memiliki rumah sendiri tanpa harus terbebani biaya tinggi.
