JAKARTA - Solo, kota yang kaya akan kuliner tradisional, memiliki jajanan khas yang tak boleh dilewatkan, salah satunya serabi. Hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya kuliner yang autentik.
Dari serabi tradisional hingga inovasi modern dengan berbagai topping, Solo menyajikan beragam pilihan yang cocok untuk sarapan, camilan sore, atau oleh-oleh.
Serabi, seperti dijelaskan dalam buku 15 Kreasi Serabi dari 2 Adonan Dasar oleh Lanny Soechan, adalah makanan tradisional Indonesia yang kerap disajikan untuk minum teh. Varian serabi berbeda-beda, misalnya Serabi Solo dari Jawa Tengah, Serabi Madiun dari Jawa Timur, dan ‘surabi’ khas Jawa Barat. Dengan berbagai jenis dan rasa, serabi tetap menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan.
Artikel ini merangkum rekomendasi tempat makan serabi enak di Solo agar pengalaman kuliner Anda lebih lengkap dan berkesan. Setiap tempat memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi topping maupun suasana yang ditawarkan, sehingga menikmati serabi bukan sekadar makan, tetapi juga menikmati tradisi yang hidup di kota ini.
Serabi Notosuman Ny. Lidia & Ny. Handayani: Legenda Rasa Otentik
Serabi Notosuman merupakan salah satu ikon kuliner Solo. Mengutip Jurnal Transformasi Humaniora (Mei 2025), Serabi Solo dibuat dari adonan tepung beras dan santan, dimasak di atas tungku arang dalam wajan kecil. Serabi Notosuman Ny. Lidia & Ny. Handayani telah eksis sejak 1923 dan dikenal sebagai oleh-oleh khas Solo.
Ny. Lidia terkenal dengan bungkus hijau khasnya, menawarkan varian original dan cokelat mulai Rp 3.000 per buah. Sementara Ny. Handayani, berlokasi di seberang, juga terkenal dengan pukis lembutnya seharga Rp 2.800 per buah. Kualitasnya tersebar luas, membuktikan konsistensi rasa yang telah bertahan selama puluhan tahun.
Serabi H. Oemar: Variasi Rasa Modern dan Ekonomis
Terletak di Jalan Gatot Subroto Nomor 215, Kratonan, Serabi H. Oemar menawarkan berbagai topping, seperti nangka, pisang, mocca, dan kacang. Harga per buah mulai Rp 2.000, sedangkan boks campur dihargai Rp 15.000. Jam buka pukul 07.00–18.00 WIB membuat tempat ini fleksibel untuk sarapan maupun camilan sore.
Serabi Linco: Pilihan Rasa Lengkap di Solo
Serabi Linco memiliki dua cabang di Jalan Sutan Syahrir dan Jalan Hasanudin, Banjarsari. Menyajikan varian rasa original, cokelat, pisang, mocca, nangka, abon, serundeng, hingga keju. Harga per buah berkisar Rp 4.000–6.000, cocok bagi yang ingin menikmati kombinasi topping unik dan variasi rasa lengkap.
Serabi Pasar Kleco: Sarapan Serabi Tradisional
Berlokasi di Pasar Kleco Surakarta, Jalan Wuni Tengah, serabi di sini disajikan dari gerobak sederhana. Buka sejak pukul 05.00 WIB, pilihan rasa meliputi original dan cokelat. Pengunjung dapat menikmati sarapan hangat sambil menyaksikan kesibukan pasar tradisional, menambah pengalaman autentik saat menyantap serabi.
Serabi NOTODEWE: Kesegaran Langsung dari Proses Pembuatan
Di sini pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan serabi, menjaga tekstur lembut dan kesegarannya. Harga kotak 10 pcs mulai Rp 10.000, ideal sebagai oleh-oleh praktis tanpa mengurangi kualitas rasa.
Serabi Solo Mas Fahri: Pilihan Murah Meriah
Terletak di Alfamart Sumber, tempat ini menawarkan serabi original standar mulai Rp 1.500 per buah. Cocok untuk mereka yang ingin menikmati serabi cepat dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan rasa.
Serabi Notoroso Mas Adit: Serabi Hangat Pagi Hari
Meskipun tidak berada di pusat oleh-oleh, serabi di sini tetap populer. Pengunjung disarankan datang pagi untuk menikmati serabi hangat dengan santan lumer di mulut. Varian tersedia mulai dari original, cokelat, hingga nangka.
Menurut Agustin Tri Wardani (2023), serabi Solo sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram, disebut dalam Serat Centini karya Pakbwana V antara 1814–1823, membuktikan kehadirannya yang telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Solo.
Serabi Solo Pak No: Inovasi Topping Durian Asli
Berlokasi di Gatot Subroto Raya, serabi Pak No menawarkan topping durian asli dicairkan, seharga Rp 4.300 per buah. Tempat ini cocok bagi penggemar durian yang ingin merasakan sensasi serabi unik khas Solo.
Serabi Solo Morotuman Pakde Blangkon & Rosonuman Legundi
Morotuman Pakde Blangkon di Pekalipan Pulasaren memiliki varian cokelat, keju, pisang cokelat, pisang keju, nangka, hingga cokelat keju dengan harga Rp 3.000–5.000. Rosonuman Legundi di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, menyediakan paket mix (original, cokelat, keju, kacang) mulai Rp 23.000, ideal sebagai oleh-oleh atau hadiah spesial.
Dengan sembilan rekomendasi ini, menikmati serabi di Solo tidak hanya soal rasa, tetapi juga pengalaman budaya. Dari serabi tradisional legendaris hingga inovasi modern, setiap lokasi menyajikan sensasi unik yang patut dicoba saat menjelajahi kuliner khas Kota Solo.
