Erick Thohir

Erick Thohir Ungkap Capaian Mengagumkan 100 Hari Kerja Kementerian BUMN: Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Penguatan Infrastruktur

Erick Thohir Ungkap Capaian Mengagumkan 100 Hari Kerja Kementerian BUMN: Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Penguatan Infrastruktur
Erick Thohir Ungkap Capaian Mengagumkan 100 Hari Kerja Kementerian BUMN: Dari Makan Bergizi Gratis Hingga Penguatan Infrastruktur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menggambarkan kolaborasi lintas kementerian sebagai strategi kunci dalam 100 hari pertama kerja Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Langkah ini diambil untuk mendukung berbagai program prioritas nasional, termasuk hilirisasi, pembangunan infrastruktur, pelayanan masyarakat, stabilisasi harga pangan, serta pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

Komitmen kuat Kementerian BUMN dalam menjalankan program 100 hari kerja ini terefleksi dari koordinasi yang dilakukan dengan 16 kementerian dan enam badan strategis lainnya. Upaya bersama ini bertujuan untuk mendukung misi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045' yang menjadi visi dari pemerintahan saat ini.

"Dalam waktu kurang dari 100 hari, kami telah menunjukkan langkah nyata dan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan," ujar Erick Thohir ketika diwawancarai oleh Antara, pada Selasa, 21 Januari 2025.

Hilirisasi dan Penguatan Nilai Tambah Dalam Negeri

Sebagai bagian dari strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, Kementerian BUMN bekerja sama dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM dan Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional. Langkah ini diambil untuk mempercepat hilirisasi komoditas strategis guna meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada energi.

Proses penghiliran ini dijalankan melalui peran aktif beberapa perusahaan BUMN seperti MIND ID dalam sektor mineral dan batu bara, PTPN untuk perkebunan, Perhutani dalam bidang kehutanan, serta Pertamina dan PLN di sektor ketahanan energi nasional.

Pengembangan Infrastruktur yang Lebih Baik

Pembangunan infrastruktur juga menjadi fokus utama Kementerian BUMN dalam periode ini. Bersama-sama dengan Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian BUMN memacu pembangunan infrastruktur transportasi dan energi.

Kementerian BUMN juga menginisiasi kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan infrastruktur strategis guna mencapai swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas pemerintahan.

Pelayanan Masyarakat dan Stabilitas Harga Pangan

Kementerian BUMN, bersama dengan Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, dan Menteri Pariwisata, memastikan harga tiket transportasi tetap terjangkau, terutama menjelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen terhadap pelayanan masyarakat.

Selain itu, Kementerian BUMN menjalin kolaborasi dengan Kepala Badan Pangan Nasional, Kemenko Pangan, dan Kementerian Pertanian untuk menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, di tengah ancaman inflasi global.

Inisiatif Makan Bergizi Gratis

Dalam upayanya mendukung kesehatan dan gizi masyarakat, Kementerian BUMN meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didukung oleh Bulog dan RNI serta melibatkan Kepala Badan Gizi Nasional. Hingga saat ini, program ini telah menjangkau lebih dari 1 juta anak-anak dan kelompok rentan di 10 provinsi prioritas.

Dukungan untuk UMKM dan Industri Kreatif

Dalam mendorong perekonomian rakyat, Kementerian BUMN mensinkronisasi program untuk UMKM dan industri kreatif dengan Kementerian UMKM. Hingga Januari 2025, lebih dari 1,2 juta UMKM telah mendapatkan akses pembiayaan dari bank-bank BUMN, dengan total penyaluran kredit mencapai Rp13,5 triliun.

Erick Thohir menegaskan, "Melalui sinergi lintas sektor, kami optimistis Indonesia dapat menjadi bangsa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing global. Gotong royong adalah fondasi utama kita menuju Indonesia Emas 2045."

Menuju Indonesia Emas 2045

Kerja sama lintas kementerian dan badan strategis ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi adalah elemen penting dalam mencapai tujuan besar. Seluruh langkah ini diarahkan untuk memperkuat fondasi ekonomi dan sosial, serta membangun ketahanan pangan dan energi yang lebih baik di masa depan.

Pernyataan Erick Thohir tidak hanya menunjukkan capaian selama 100 hari kerja, tetapi juga menegaskan visi jangka panjang Kementerian BUMN untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera. Dengan strategi gotong royong yang dipegang teguh, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi mandiri, tetapi juga semakin kompetitif di kancah global, mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index