Listrik

Motor Listrik Menjadi Pilihan di Tengah Banjir: Pentingnya Perawatan Setelah Terobos Genangan

Motor Listrik Menjadi Pilihan di Tengah Banjir: Pentingnya Perawatan Setelah Terobos Genangan
Motor Listrik Menjadi Pilihan di Tengah Banjir: Pentingnya Perawatan Setelah Terobos Genangan

Banjir merupakan fenomena yang sering melanda Jakarta dan daerah sekitarnya ketika hujan deras turun dalam jangka waktu lama. Di tengah kondisi tersebut, pemandangan yang menarik serta tidak lazim muncul dan berhasil diabadikan oleh salah satu pengguna media sosial. Seorang pengendara motor listrik tampak dengan santainya menerobos genangan banjir yang cukup tinggi, yang diperkirakan mencapai ketinggian di atas lutut orang dewasa.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok (@bellaafiska517) dan kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram (@bwi.info). Dari dalam KRL, pemilik video terlihat merekam aksi si pengendara motor listrik yang tampak tenang di atas kendaraan berwarna hitam. "Salfok (salah fokus) sama abang yang naik motor, santai betul abangnya," seru akun tersebut dalam keterangannya.

Motor Listrik, Apakah Aman di Tengah Banjir?

Setelah video ini viral, identitas kendaraan dalam video tersebut pun terkuak. Motor listrik ini dikenali dari pelat nomor yang memiliki garis berwarna biru, dan dikonfirmasikan sebagai Polytron Fox R. Pabrikan motor listrik tersebut, melalui akun resminya, turut menanggapi unggahan, "Terpantau lagi santai kawan, semoga sudah surut ya banjirnya," ujar akun Polytron Electric Vehicle di kolom komentar.

Meski banyak yang takjub, beberapa pengguna media sosial mempertanyakan keamanan pengendara motor listrik dalam situasi seperti ini. Pihak Polytron pun memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut.

Keamanan dan Ketahanan Motor Listrik Menghadapi Banjir

Ilman Fachrian Fadly, Head of Group Product Electric Vehicle Polytron, menjelaskan kepada kumparan bahwa momen di video tersebut sudah cukup lama. Namun, ia menegaskan bahwa motor listrik tidak didesain untuk diterjang di tengah kondisi air yang dalam. "Motor listrik dirancang untuk berjalan di darat, bukan amfibi atau istilahnya berjalan di dalam air," ujar Ilman pada Kamis, 30 Januari 2025.

Ilman menjelaskan, meskipun motor listrik tersebut sudah memiliki sertifikasi IP67 — yang menandakan ketahanan terhadap debu dan air — tetap ada batasannya. Sertifikasi ini melindungi komponen inti seperti baterai dan dinamo pada kedalaman maksimal satu meter selama 30 menit.

"Sebenarnya tidak untuk jalan di air. Kecuali memang dihadapkan pada situasi darurat atau emergency. Kalau selalu dipakai (menerjang banjir terus-menerusan) tidak kami rekomendasikan," jelas Ilman dengan tegas.

Kewaspadaan Pasca Menerjang Genangan Air Berguna untuk Perawatan Motor

Dengan adanya sertifikasi perlindungan tersebut, berarti motor listrik masih relatif aman digunakan di lingkungan luar, misalnya saat hujan atau melintasi genangan air yang tidak dalam. Namun, tetap diperlukan kehati-hatian setelah menempuh kondisi tersebut.

Ilman menganjurkan agar motor segera dibersihkan usai melewati banjir, "Makanya itu harus segera dibersihkan (setelah melewati banjir). Barang elektronik atau apa pun, seperti sepatu kalau sudah kena air (kotor) dan dibiarkan begitu saja kan pasti akan ada perubahan, perubahan sifat istilahnya," jelasnya lebih lanjut.

Untuk membersihkan, Ilman menyarankan penggunaan air bersih atau air tanah. "Air bersih saja atau air tanah. Dampaknya ya tergantung dari pemakainya bisa berbeda-beda," imbuhnya.

Motor Listrik dan Perubahan Paradigma Berkendara di Tengah Krisis Lingkungan

Banjir kerap menjadi masalah yang berulang di kota-kota besar yang menjadi pusat aktivitas kendaraan. Dalam hal ini, motor listrik mulai menunjukkan potensinya sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan sekaligus tangguh menghadapi berbagai kondisi cuaca. Polytron Fox R, salah satu pelopor motor listrik di Indonesia yang telah disorot ini, menunjukkan keberanian untuk beradaptasi di tengah krisis lingkungan.

Namun, tantangannya tentu bukan pada motor tersebut saja, melainkan bagaimana perhatian pengguna terhadap perawatan dan keselamatan berkendara dapat ditingkatkan. Sebagai salah satu bentuk inovasi, motor listrik masih membutuhkan edukasi lebih lanjut terkait penggunaan dan pemeliharaannya agar bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam berkendara.

Kedepannya, penting bagi para manufaktur kendaraan listrik untuk terus meningkatkan kemampuan motor listrik dalam menghadapi situasi darurat, sementara edukasi kepada masyarakat terus digalakkan untuk menanamkan kewaspadaan dan sikap bijak dalam berkendara. Dengan demikian, motor listrik dapat semakin diterima dan dimanfaatkan dengan optimal di tengah masyarakat yang hidup dengan perubahan iklim yang semakin kompleks.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index